Menghindari kesalahan dalam mencuci mobil, agar terhindar dari kerusakan
pada cat bodi mobil anda seperti spider web atau gores kecil/rambut,
sebaiknya diperhatikan 10 hal-hal berikut ini yang harus dihindari dalam
mencuci kendaraan anda:
1. Mencuci mobil tanpa shampo dengan menggunakan kanebo, tanpa adanya
shampo maka tidak akan lubrikasi yang melicinkan proses pencucian
sehingga akan menyebabkan goresan halus.
2. Mencuci mobil dengan sabun colek, hal ini akan menyebabkan mobil anda menjadi kusam warna catnya.
3. Memoles mobil dengan Wax pada bagian kap mesin yang masih panas, hal
ini dapat berakibat wax cepat kering dan sulit dibersihkan.
4. Menggunakan obat poles (wax atau compound) tanpa pengetahuan yang
benar, hal ini dapat berakibat cat cepat kusam, goresan makin banyak,
lapisan pernis habis, atau tambah parah menjadi retak-retak.
5. Membiarkan terlalu kotoran yang menempel di cat mobil, seperti getah
atau kotoran burung yang akan mengakibatkan permanen damage yang tidak
bisa diperbaiki selain dengan mengecat ulang.
6. membersihkan kotoran pada mocil dengan alat kamoceng yang biasa di
pakai di rumah, yang bisa menyebabkan goresan atau spider web.
7. Mencuci mobil dengan hanya menggunakan satu ember dan satu lap saja.
akan menambah goresan pada cat mobil anda, karena kotoran yang masih ada
pada air di ember atau pada lap.
8. Mocil tidak pernah di wax sama sekali, akibatnya cat tanpa proteksi
sama sekali, maka dijamin umur ekonomis cat yang hanya sampai 5 tahun
tidak akan dapat bertambah; dijamin Cat mobil akan kusam dalam waktu 5
tahun atau bahkan kurang dari 5 tahun!
9. Mencuci bukan dengan busa spon, tapi memakai lap kanebo atau lap
biasa, sehingga debu atau kotoran tidak terserap yang menimbulkan
goresan halus. Untuk amannya gunakan produk lap seperti wool mitten,
natural sea sponge atau sponge khusus.
10. Lap kanebo sebagai penuntas pengeringa, maka kotoran kecil yang
mungkin masih menenmpel atau tertinggal tidal terbersihkan membuat
goresan halus. Sebaiknya gunakan lap mikro fiber untuk proses akhir dari
pencucian mobil.
Mencuci mobil adalah pekerjaan yang menyenangkan. Namun akan berubah
menjadi bencana jika salah dalam proses mengerjakannya. Berikut ini
beberapa hal yang umum ditanyakan mengenai proses mencuci mobil.
1. Bagaimana jika mobil langsung dikeringkan setelah terkena hujan?
Kadang
kita mengambil langkah praktis dengan langsung mengeringkannya. Padahal
di sekujur tubuh mobil masih tersimpan kotoran halus yang berpotensi
menyebabkan baret jika dilap. Anda tetap harus menyiramnya lebih dulu
untuk memastikan kotoran seperti pasir halus sudah hilang.
2. Apakah fungsi spons?
Karena
sifatnya mampu menyimpan air dalam jumlah besar, spons digunakan untuk
meratakan sampo di permukaan bodi mobil. Tidak disarankan untuk membilas
atau mengeringkan karena spons mudah menangkap kotoran sehingga
berpotensi menyebabkan baret halus.
3. Bolehkah memakai sikat kawat untuk mencuci mobil?
Sikat
ini sangat abrasif. Ia hanya dipakai untuk menyikat sisi dalam
sepatbor. Dengan catatan, sikat plastik yang dipakai telah gagal untuk
mengenyahkan kotoran. Penggunaannya pun tidak terlalu sering karena akan
merusak lapisan anti karat.
4. Bisakah menggunakan jet washer untuk mencuci mobil?
Sepanjang
listrik di rumah Anda memadai, tidak ada masalah. Selain memudahkan,
penyemprot bertekanan tinggi ini juga memiliki aksesori berupa nozzle
lain yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan berbeda.
5. Kain apa yang paling layak dipakai untuk mencuci?
Ada
dua: chamois alias kain kulit sintesis dan kain mikrofiber. Saat
meratakan air, kain mikrofiber lebih layak digunakan karena sifatnya
yang dapat mengangkat debu halus dari permukaan. Sementara chamois
digunakan saat proses pengeringan, dan mikrofiber kembali digunakan
untuk finishing sehingga tak ada air tersisa.
6. Bagaimana cara membersihkan pelek alloy?
Pelek
modern memiliki karakter mirip dengan bodi mobil. Makanya perlakukanlah
pelek layaknya mencuci bodi mobil. Jangan menunda untuk membersihkan
karena mudah muncul jamur. Hindari pemakaian sikat untuk membersihkan
karena akan menimbulkan baret halus.
7. Mengapa baret tetap timbul walau sudah pakai kain mikrofiber?
Kain
mikrofiber bukan alat untuk menyulap mobil menjadi mengilap. Perlu trik
saat menggunakannya. Seperti tidak mengelap dengan cara diputar serta
membersihkannya setelah digunakan. Selain itu, kain ini memiliki batas
waktu pemakaian yang efektif untuk membersihkan.
8. Bagian bodi mobil mana yang paling mudah terserang jamur?
Kap
mesin. Posisinya yang landai membuat air lebih sulit mengalir.
Akibatnya air mengering di tempat dan mengakibatkan jamur tumbuh. Begitu
pula dengan panas dari mesin yang mempercepat proses mengeringnya air.
9. Bagaiman dengan atap mobil?
Karena
lebih sulit terjangkau, membuat malas membersihkannya. Padahal atap
mobil mirip seperti kap mesin. Meski tidak ada mesin di bawahnya, panas
dari kabin akibat dijemur di bawah terik matahari juga berpotensi
mempercepat proses mengeringnya air.
10. Bagian mana yang pertama dibersihkan saat mencuci mobil?
Bagian
terkotor yakni seperempat bodi ke bawah. Semprot dengan air bertekanan
untuk meluruhkan kotoran dan kemudian diseka untuk menuntaskannya.
Setelah itu, naik ke bagian tertinggi dan terus turun hingga paling
bawah kembali.
11. Bagian mana yang kerap terlupakan saat mencuci mobil?
Area-area
terpencil seperti tuas pintu, emblem, sela-sela seputar spion samping,
wiper, rumah foglamp dan celah antara pintu dan panel bodi. Bagian ini
kerap terlupakan saat mengeringkan karena letaknya seringkali
tersembunyi.
12. Perlukah rongga di dalam pintu dibersihkan?
Perlu,
karena di dalamnya banyak bersembunyi kotoran dan debu. Apalagi jika
karet kaca sudah getas sehingga kotoran mudah menyelinap ke dalam.
Apalagi selain membersihkan rongga pintu, Anda dapat memeriksa dan
merawat power window dan tuas pintu beserta penguncinya.
13. Penyakit apa yang menghantui kaca mobil?
Sama
dengan bodi, kaca rentan terhadap jamur dan jelaga. Namun implikasinya
lebih berat, terutama kaca depan. Karena penyakit tersebut dapat
mengganggu visibilitas. Bersihkan kaca dengan cairan pembersih piring
untuk kondisi darurat dan tambahkan air wiper dengan cairan pembersih
kaca untuk merawatnya.
14. Bolehkah bodi mobil dilapisi wax?
Silakan
saja sepanjang diaplikasikan setelah mobil dicuci bersih. Jika tidak,
sama saja memberi perlindungan pada jamur dan kotoran yang hinggap
karena fungsi wax untuk melapisi. Sebaiknya mobil bisa dipoles terlebih
dahulu, yang disusul wax. Begitu pula untuk perawatan rutin wax
digunakan.
15. Bolehkah mengelap sisi dalam kaca?
Silakan
saja. Apalagi bagian ini sering timbul bercak seperti bekas tangan atau
lainnya. Yang harus diperhatikan adalah pastikan kaca benar-benar
kering saat finishing. Tidak ada noda air tersisa yang dapat mengganggu
pandangan dan jika dibiarkan lama akan menumbuhkan jamur.
16. Bagaimana membersihkan panel kayu dan krom?
Kedua
panel tersebut umumnya telah diberi lapisan pernis agar terlihat
mengilap dan melindungi dari kotoran. Membersihkannya pun mudah karena
hanya bermodalkan kain bersih dan air. Pastikan kering sempurna agar
tidak menimbulkan bercak dan hindari dari cairan pembersih karena justru
akan merusak.
17. Bagaimana mengangkat noda dari bahan fabric?
Yang
termudah adalah menggunakan air hangat dan sikat nylon. Jika gagal,
cairan pembersih kain yang banyak beredar dapat digunakan. Jangan
terlalu lama mendiamkan noda pada kain karena semakin sulit untuk
menghilangkannya.
18. Mengapa kaca spion bagian dalam buram?
Jika
Anda perokok, hal itu disebabkan asap rokok. Namun jika tidak, itu bisa
terjadi akibat kotoran dari luar menempel dan membentuk lapisan minyak.
Seperti halnya kaca depan, cairan pembersih piring atau pembersih
khusus kaca bisa membersihkannya.
19. Bagaimana jika ingin mencuci ruang mesin?
Tidak
disarankan mencuci ruang mesin. Apalagi jika memakai penyemprot air
bertekanan. Perlakuan itu dapat mengakibatkan mesin bermasalah karena
sistem kelistrikan terkontaminasi air. Jika kondisi mesin sudah terlalu
kotor, gunakan engine degreaser yang banyak beredar di pasar.
20. Bagaimana cara menghilangkan aspal di bodi mobil?
Cuci
dan keringkan mobil. Selanjutnya perhatikan area yang berpotensi
terkena cipratan aspal. Gunakan tar and bugs removal untuk
menghilangkannya. Hal serupa dapat dilakukan untuk mengusir sisa
serangga.
21. Bagaimana membersihkan kotoran pada bahan kulit?
Kulit
mudah dibersihkan karena pori-porinya halus. Cukup diseka dengan kain
setengah basah oleh air hangat. Tapi jika sudah mengering, leather and
vinyl cleaner dapat digunakan. Aplikasikan leather conditioner untuk
menjaga kelembaban kulit agar permukaannya tidak mudah getas.
22. Bagaimana cara membersihkan kolong kabin?
Yang
termudah adalah menggunakan vaccum cleaner. Arahkan ke segala sudut
terutama kolong bangku. Turunkan karpet plastik dan sedot debu yang
menempel di karpet dasar. Jika bahannya plastik, dapat dilap dengan kain
setengah basah. Di pasar juga tersedia pembersih karpet mobil.
23. Seberapa penting menjaga kebersihan kain fabric?
Sangat
penting. Hal ini karena bahan tersebut memiliki pori-pori besar yang
berpeluang menyimpan debu dan kotoran. Cara termudah melihatnya adalah
dengan memukul bangku berbahan fabric. Dijamin debu akan berterbangan
dan Anda pun yakin akan pentingnya menjaga kebersihan kain jenis ini.
24. Bagaimana cara merawat wood panel?
Perawatan
wood panel bisa menggunakan cairan khusus dari produk-produk car care
yang ada di pasar. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan wax, dengan
catatan hanya untuk panel yang dilapisi pernis. Selain itu hindari
penggunaan wax berbahan dasar silikon karena bisa menyilaukan akibat
terlalu mengilap.
25. Bagian mana dari kolong mobil yang harus diwaspadai?
Yang
termudah adalah bagian dalam sepatbor. Bagian ini paling kotor karena
kotoran dari ban langsung terlempar ke sepatbor. Berikutnya adalah
bagian dalam bumper sebagai tempat yang paling jarang diperhatikan.
Lainnya adalah daerah seputar as roda, suspensi dan kondensor AC yang
sering terlupakan karena posisinya sulit.
26. Apa itu quick clay?
Produk
ini adalah bahan untuk mengangkat zat atau kotoran yang membandel di
bodi mobil. Bahan dasarnya adalah tanah liat. Digunakan setelah proses
mencuci selesai dengan cara menggosokkannya secara halus pada bagian
yang dianggap menyimpan zat hasil kontaminasi dengan kotoran dari luar.
27. Apa yang harus diperhatikan saat membersihkan plafon?
Jenis
dan material plafon. Plafon jenis gantung relatif mudah untuk
dibersihkan, seperti pada Toyota Avanza. Jika jenis cetak seperti pada
Honda CR-V harus dijaga agar tidak terlalu basah sehingga membuatnya
turun. Kain beledu juga lebih sulit karena jika terlalu kuat saat
menyikat akan merusak kainnya.
28. Bagaimana cara mengaplikasikan semir ban?
Yang
terpenting Anda harus memastikan ban sudah bersih dan kering. Semir ban
sendiri umumnya terdiri dari dua jenis, cair dan jel. Supaya rata, maju
atau mundurkan mobil untuk mencapai area yang tadinya bersinggungan
dengan aspal.
29. Bolehkah mencuci di mesin pencuci otomatis?
Atas
dasar kepraktisan, hal tersebut bisa dilakukan. Namun yang patut Anda
perhatikan adalah kualitas kain lap yang digerakkan secara otomatis.
Secara kasat mata Anda pasti bisa membedakan yang bagus dan tidak. Kami
juga tidak menyarankan Anda melakukannya terlalu sering karena
kencangnya putaran mesin lap berpotensi mengakibatkan baret di bodi.
30. Bagaimana menjaga kebersihan bagasi?
Lantaran
posisinya yang terpisah dengan kabin, bagasi kerap dilupakan
kebersihannya. Padahal mengingat fungsinya sebagai tempat barang,
berbagai jenis kotoran dapat dengan mudah hinggap di dalamnya. Cara
termudah membersihkan adalah dengan vacuum cleaner. Jika ada noda,
bersihkan dengan bahan yang biasa dipakai untuk mebersihkan bahan
fabric. Semprotkan deodorizer untuk menetralisir bau tak sedap.
Sumber
Sumber 2
Menarik sekali artikelnya
BalasHapusTerimakasih informasinya, semoga bermanfaat
BalasHapus