Kunci jenis immobilizer merupakan sebuah sistem keamanan pada mobil,
yang terintegrasi dengan ECU (electronic control unit) mobil. Berbeda
dengan kunci biasa, immobilizer dilengkapi microchip yang telah
diprogram agar bisa dikenali ECU. Jika ECU mampu membaca microchip
tersebut, maka ECU akan mengirimkan sinyal penyalaan mesin mobil, tapi
jika mikrochip tidak dikenali ECU, maka mesin mobilpun tidak dapat
hidup.
Penggunaan immobilizer tujuannya tentu meminimalisir potensi
pencurian kendaraan bermotor. Tapi celakanya jika Anda kehilangan kunci
immobilizer tentu Anda tidak bisa menyalakan mesin mobil Anda. Lalu
bagaimana solusinya?
Pihak Agen Pemegang Merek (APM) melalui seluruh jaringan diler
resminya rupanya sudah mengantisipasi kemungkinan tersebut. Syaratnya
cukup mudah tinggal membawa fotocopy STNK, BPKB dan KTP pemilik mobil
harus dibawa saat mengajukan permohonan pengajuan kunci duplikat
immobilizer. Kelengkapan dokumen ini untuk memastikan kendaraan yang
dimaksud bukan hasil curian.
Untuk membuat duplikasi immobilizer pihak bengkel resmi menerapkan
langkah-langkah yang cukup beragam baik jika yang hilang satu saja atau
jika kunci cadangan juga ikut hilang. Namun pada dasarnya, proses
duplikasi ini dilakukan mulai dari menyediakan blank key baru, proses
kikir anak kunci sesuai lock set, re-program modul kunci di ECU, hingga
kemungkinan mengganti modul kunci pada ECU dengan modul yang baru.
Proses penggantian kunci immobilizer di tiap-tiap diler resmi akan
memakan waktu 2 jam hingga satu hari, jika key blank, lock set, maupun
modul smart key pada ECU yang dimaksud tersedia. “Kalau mobil-mobil yang
masih CBU biasanya harus inden dulu 1-2 minggu,” tambah Rudi Hartono,
Foreman Mekanik Hyundai Kalimalang.
Biaya yang dipatok juga beragam, mulai dari Rp 400-an ribu sampai Rp 7
jutaan, semua tergantung apakah satu atau dua kunci yang diganti, serta
model mobil dari kunci yang akan dibuat duplikatnya tersebut.
Keterangan
* : Untuk mobil Jepang (Toyota, Honda, Suzuki) bisa menggunakan fotocopy.
** : Untuk Honda dan Suzuki ada proses penggantian Lock Set, sementara Toyota mengganti modul key ECU
*** : Untuk mobil Eropa (Mercedes- Benz, BMW, Volvo) biaya Rp 4-7
juta, untuk Honda dan Suzuki Rp 1,5 – 2,5 juta, Toyota Rp 4 – 8 juta,
Ford dan Chevrolet Rp 4 – 5 juta. Harga itu belum termasuk biaya jasa.
Jika part tersedia proses duplikasi bisa langsung dikerjakan 1 hari,
tetapi kalau part harus inden maka proses duplikasi dikerjakan 2 minggu
kemudian.(Autobild)
Saya baru buat duplicate kunci saya yang hilang untuk ertiga gx di top motor suzuki jimbaran, biaya yang dikenakan adalah sebagai berikut ; harga kuncu Rp 850,000,- + Biaya registrasi kunci baru dan lama ( 2 pcs) Rp 750,000 dan biaya pasang Rp 75000,-
BalasHapusDemikian saya sampaikan
2 juta an dung om
Hapus